Sampai dengan hari ini masih banyak kalangan yang menganggap bahwa Hypnosis atau Hipnotisme berkaitan dengan magic atau mistik. Padahal sejak tahun 195Oan Hypnosis telah diakui oleh British Medical Association (BMA), American Medical Associaton (AMA) dan American Psychological Association (APA) bahwa hypnosis sebagai terapi formal. Bahkan pada saat ini beberapa Universitas di USA telah membuka program Diploma maupun Doctoral dibidang Hypnosis.
Fenomena Hipnotisme (Trance) tidak ada hubungannya samasekali dengan magic atau mistik, tetapi suatu kondisi mental dimana perhatian seseorang menjadi sangat terfokus dan pikiran bawah sadar (Sub-Concious Mind) bekerja lebih dominan.
Mari kita menyimak beberapa mitos dan fakta tentang hypnosis.
Mitos | Fakta |
Hypnosis adalah gendam, melibatkan dan kekuatan gaib/supranatural. | Hypnosis dapat dijelaskan secara ilmiah, intinya adalah komunikasi dengan bawah sadar. Tidak ada unsur mistik. |
Hypnosis adalah penguasaan pikiran. | Orang yang dihipnotis sadar dan mengendalikan dirinya, hipnosis tidak bisa dilakukan apabila subjek menolak. |
Keberhasilan hypnosis ditentukan oleh kemampuan penghipnosis. | Keberhasilan hypnosis ditentukan oleh kerja sama antara penghipnosis dan orang yang dihipnosis. |
Hypnosis biasanya untuk penipuan, kejahatan atau mempermalukan orang. | Hypnosis bisa digunakan untuk terapi mental dan menggali potensi positif. |
Ada terbersit penasaran diantara kita, bagaimanakah rasanya dihipnosis? Pada dasarnya secara alamiah manusia sering mengalami kondisi trance atau terhipnosis dalam kehidupan sehari – hari. Pernahkah anda mengalami seperti dibawah ini :
- Asyik saat memancing atau mengerjakan hobi hingga lupa waktu.
- Asyik membaca buku, hingga tak terdengar orang yang memanggil.
- Terhanyut emosi, ketika dalam menonton televisi sehingga ikut sedih dan menangis.
- Khusyu’ ketika berdoa, fokus pada Tuhan dan mengabaikan yang lainnya.
Bila Anda pernah mengalami satu saja di antara fenomena tersebut, ini berarti Anda pernah mengalami fenomena HIPNOSIS, terlepas pandangan atau pemikiran anda tentang HYPNOSIS. Trance adalah fenomena yang normal dan alami, dalam kehidupan sehari-hari semua orang sering mengalami trance tanpa disadari, yaitu ketika sedang menonton film yang menarik, menyetir mobil, membaca buku, bekerja didepan komputer dll.
Hypnosis sebuah Proses Ilmiah
Kondisi Hypnosis seringkali dijelaskan berdasarkan gelombang otak manusia. Otak manusia menghasilkan empat jenis gelombang :
- Betha, frekuensi 12-25 hz,
dominan pada saat kita dalam kondisi aktif. Jika kita hanya beroperasi pada gelombang beta, maka akan menghasilkan kehidupan yang penuh dengan kekuatiran, ketegangan, dan pikiran yang tidak fokus.
- Alpha, frekuensi 8-12 hz
dominan pada saat kita rileks. Beroperasi pada gelombang alpha akan membantu kita untuk fokus dan mengarahkan diri pada hal tertentu.
- Theta, frekuensi 4-8 hz
dominan saat kita dalam kondisi hypnosis, meditasi dan tidur disertai mimpi. Beroperasi pada gelombang theta akan membuat kita menjadi sugestif dan fokus.
- Delta, frekuensi 0,1-4 hz
dominan pada saat kita dalam kondisi tidur lelap.
Keempat jenis gelombang ini kita perlukan dalam aktivitas 24 jam. Contoh sederhana : aktivitas fisik yang intens seperti bermain dan berolahraga memerlukan pembentukan betha dominan, pelukis dan pencipta lagu memerlukan pembentukan alpha dominan, meditasi atau doa yang khusuk memerlukan pembentukan theta dominan, tidur memerlukan pembentukan delta dominan.
Hypnosis tidak lebih dari sebuah usaha menciptakan kondisi theta yang dominan sehingga lebih fokus dan sugestif. Jadi, tidak melibatkan ilmu gaib!
M. Zein Hidayat
No comment